Selasa, 01 Februari 2011

Lagu Tradisional Pengiring Tari Galombang

WARTA WEDDING - Tarian yang biasa dipergunakan serta dianggap pantas untuk menyambut pengantin sesuai adat istiadat Minang adalah Tari Galombang. Tarian yang sampai sekarang masih dipertahankan orang-orang Minang di kampung maupun mereka yang merantau.

Penamaan galombang diambil dari gerakan tubuh penari-penarinya yang turun naik bagaikan gelombang laut. Sedangkan gerakan-gerakan kaki dan tangannya merupakan plastisitas dari jurus-jurus silat Minang yang dalam istilah daerah disebut bungo silek.

Ada empat macam lagu tradisional yang lazim dipergunakan untuk mengiringi tari galombang dan persembahan sirih ini. Terutama untuk tari galombang yang diciptakan oleh seniwati penata tari Minang, Sofyani Yusaf, yaitu:

* Lagu talempong Tupai Bagaluik untuk mengiringi gerakan maju penari-penari galombang.

* Lagu saluang Lubuak Sao untuk mengiringi gerak maju dara-dara yang membawa carano. Sebuah atribut dan alat perlengkapan upacara adat Minangkabau

* Lagu bansi Palayaran untuk mengiringi tarian dara-dara mempersembahkan sirih pada tamu.

* Lagu talempong Si Kambang Manih untuk mengiringi tarian gembira ketika penari-penari galombang dan persembangan sirih mengelu-elukan kedatangan pengantin di akhir penyambutan. (jek/*dwc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
 

HOME | Copyright © 2009 WARTA WEDDING All Rights Reserved
Designed by REDAKSI | on Jalan Kalibaru Barat, RT 004/RW 15, No. 41, Kota Baru, Bekasi Barat. Telepon : 021-68818686, 95818686, 081510868686, Email: koranwedding@yahoo.com